Konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh para ahli terhadap kepada individu yang mengalami masalah yang sedang dihadapinya. Ada beberapa pendapat mengenai Pengertian Konseling menurut beberapa ahli. Dan dari beberapa pengertian tersebut tentunya berbeda-beda penjelasannya. Menurut Abu Ahmadi konseling merupakan suatu hubungan yang dilakukan secara pribadi dengan bertatap muka antara dua orang atau lebih untuk membantu menghadapi masalah yang sedang dialami. Selain itu ada banyak sekali pengertian dari konseling tersebut yang mungkin nantinya bisa kita pelajari bersama dari beberapa ahli. Untuk itu pendidikan konseling sangat dibutuhkan untuk kita mengetahui permasalahan yang dialami oleh seseorang, selain itu kita juga bisa paham mengenai masalah yang dialami oleh penduduk Indonesia.Kita mesti tahu bahwa pendidikan konseling sangat dibutuhkan untuk mengetahui pola pikir yang baik dalam setiap memecahkan masalah. Akan ada banyak pengalaman yang nantinya kita ambil dari ilmu konseling tersebut.
Orang yang awam masih mempunyai anggapan bahwa Bimbingan Konseling identitik dengan Polisi Sekolah atau mengurusi anak nakal saja. Padahal sebenarnya bimbingan konseling adalah sahabat siswa, pembela siswa. Anggapan ini yang kemudian muncul di benak para orang tua, terutama orang tua yang tidak mempunyai latar belakang pendidik (guru) bahwa profesi bimbingan konseling adalah profesi yang tidak mempunyai masa depan. Semakin tidak popular profesi bimbingan dan konseling dimata masyarakat disebebkan citra buruk terhadap profesibimbingan dan konseling. Selain itu , banyak orang awan beranggapan bahwa konseling ini bisa dikatakan sebagai dukun , ini berlaku ketika terjadinya konseling diluar sekolah , bisa konseling sebaya atau lainnya. Ketika mereka (konseli) menyuruh seorang konselor untuk menebak atau menerawang apa yang sedang mereka rasakan , atau orang lain rasakan.
Beberapa pernyataan tersebut sering kami jumpai , memang ketika kurangnya pemahaman tentang apa konseling tersebut , mereka akan beranggapan seperti pernyatan-pernyataan tersebut. Tetapi perlunya pengetahuan tentang hal tersebut , seperti yang sudah dipaparkan pada paragraf pertama. Konseling bisa dilakukan disekolahan pada siswa-siswa yang sedang mempunyai masalah, atau diluar sekolah. Proses konseling tersebut sama-sama membantu klien (konseli) untuk memecahkan masalahnya. Menganggap bahwa klien (konseli) tidak sendiri dan bisa memecahkan masalahnya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar